Raksasa elektronik Samsung telah mengajukan aplikasi untuk tiga permintaan merek dagang terkait blockchain untuk smartphone.
Berdasarkan deskripsi yang diberikan oleh perusahaan, tiga permintaan merek dagang Eropa terkait dengan penyediaan layanan kusto pada smartphone, yang mengindikasikan bahwa Samsung mungkin berencana untuk masuk ke pasar 'blockchain smartphone' menyusul rilis terbaru dari HTC Exodus 1 dan FINNEY Sirin Labs, yang keduanya juga menawarkan penahanan kripto.
Blog berita teknologi Belanda, Galaxy Club melaporkan bahwa tiga paten yang diminta disebut 'Blockchain KeyStore, 'Blockchain key box' dan 'Blockchain Core' nama yang jelas mengisyaratkan arah yang diambil oleh pembuat ponsel pintar terbesar di dunia. Waktu berita itu kembali menggarisbawahi fakta bahwa meskipun kesengsaraan pasar crypto yang terdokumentasi dengan baik pada tahun 2018, sejumlah bisnis yang berpengaruh seperti Samsung dan HTC percaya bahwa cryptocurrency dan teknologi blockchain akan menjadi pendorong pertumbuhan kunci ke depan, dan berinvestasi sesuai.
Samsung Akan Bertaruh pada Crypto?
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam laporannya, Galaxy Club mengklaim bahwa Samsung berencana untuk merilis lebih banyak informasi tentang minatnya dalam mengembangkan berbagai smartphone dengan spesialis cryptocurrency dan fungsionalitas blockchain sebagai bagian dari poros crypto mini perusahaan yang sedang berlangsung.
Pada bulan Juli, CCN melaporkan bahwa Joel Snyder, konsultan TI senior, kontributor untuk Samsung Insights menerbitkan sebuah makalah yang mengungkapkan bahwa untuk tujuan penyimpanan crypto, smartphone menawarkan keuntungan keamanan yang signifikan atas laptop dan perangkat lain karena keberadaan Lingkungan Eksekusi Tepercaya ( TEE) yang mengisolasi eksekusi dari memori internal, membuatnya hampir tidak mungkin bagi peretas untuk mencuri data seperti kunci pribadi kripto dompet.
Sejalan dengan ini, Samsung mungkin berjudi pada adopsi cryptocurrency sebagai evolusi pengguna besar berikutnya yang akan mendorong penjualan smartphone-nya. Memang uraian yang diberikan dalam permintaan merek dagang langsung menyinggung niatnya untuk membangun solusi terkait blockchain untuk perangkat seluler. Untuk saat ini tidak diketahui apakah Samsung bermaksud untuk menawarkan layanan ini pada salah satu model yang akan datang seperti Galaxy S10 yang akan segera diluncurkan. (sumber : ccn.com)
Permintaan merek dagang memunculkan tahun sibuk terkait kegiatan cryptocurrency untuk konglomerat Korea Selatan, yang belum ditunda oleh tahun sulit bagi investor. Pada bulan September, CCN melaporkan bahwa Samsung menandatangani kesepakatan dengan perusahaan penambangan bitcoin Kanada Squire untuk merancang dan memproduksi chip ASIC baru untuk operasi mereka yang akan memungkinkan mereka bersaing dengan seri Antminer Bitmain.
Posting Komentar
Posting Komentar