Korban Bearish itu bernama Ethereum Classic - Blogs Bagas

Industri crypto memiliki keinginan untuk membersihkan di tengah pasar bearish yang berkepanjangan. Korban terbaru adalah ETCDEV, tim pengembangan utama Ethereum Classic yang diluncurkan pada tahun 2016.

Igor Artamonov, pendiri dan chief technology officer ETCDEV, mengumumkan bahwa grup tersebut ditutup karena kekurangan dana.

"Seperti diketahui publik, kami telah berjuang dengan pendanaan operasi kami dalam beberapa minggu terakhir," tulis Artamonov di Twitter. "Ini sebagian disebabkan oleh kehancuran pasar, dikombinasikan dengan krisis keuangan di perusahaan."

Seperti Bitcoin dan mata uang virtual lainnya, Ethereum Classic telah mengalami sell-off besar-besaran di tengah penurunan crypto saat ini. Itu, pada gilirannya, telah menyebabkan kejatuhan yang menghancurkan dalam industri yang baru lahir.

Baru minggu lalu, Steemit - platform media sosial terdesentralisasi - mengumumkan bahwa itu mem- PHK 70% karyawannya, seperti dilaporkan CCN.

Ned Scott, pendiri dan CEO Steemit, mengatakan proyeksi pasar bullish perusahaan dari awal tahun ini turun tak terduga harapan karena kecelakaan baru-baru ini.

“Sementara kami membangun tim kami selama beberapa bulan terakhir, kami telah mengandalkan proyeksi pada dasarnya bagian bawah yang lebih tinggi untuk pasar,” kata Scott. "Karena itu sudah tidak ada lagi, kami telah dipaksa untuk memberhentikan lebih dari 70% dari organisasi kami."

Baca juga : Analisis Bloomberg : Harga Bitcoin Akan Jatuh ke $1.500

Awal pekan ini, Ethereum raksasa ConsenSys mengumumkan bahwa itu adalah restrukturisasi sebagai bagian dari langkah untuk merampingkan bisnisnya di tengah pasar beruang kripto, seperti dilaporkan CCN .

Dalam surat perusahaan kepada karyawan, CEO ConsenSys Joseph Lubin - co-founder Ethereum - mengatakan bahwa kelompok tersebut perlu mengurangi biaya, menghilangkan proyek yang berkinerja buruk, dan fokus pada penciptaan nilai nyata dengan pengembalian investasi yang positif.

Barry Silbert, pendiri Digital Currency Group, mengatakan fluktuasi pasar yang dramatis baru-baru ini adalah rasa sakit yang tak terelakkan yang terjadi di industri baru. (sumber : ccn.com)