Tether - Mata uang Fiat pada Blockchain Bitcoin

Posting Komentar
Token Tether ini dalam beberapa bulan terakhir menjadi populer karena kontroversinya di bursa perdagangan, USDT merupakan hasil dari inovasi teknologi Blockchain global yang dapat diaudit dan terkontrol secara kriptografis. Pelaku pasar lainnya juga dapat memanfaatkan teknologi ini, dengan sistem konsensus untuk bertransaksi dalam mata uang asing dan aset dengan nilai relatif stabil. Lalu muncul pertanyaan tentang token tersebut, siapa yang membuat token Tether, dan apa tujuan pembuatan token ini? mari kita ulas tentang token ini. 


Apa Itu USD Tether (USDT)?

USD Tether (USDT) merupakan token cryptocurrency yang diklaim oleh penciptanya bisa setara 1 dolar AS per token. Padahal, Tether Limited sama sekali belum mengeluarkan audit yang menjanjikan cadangan mata uang dolar AS. Kontroversi ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan dikalangan trader, apalagi ketika mereka menyimpan aset dalam token ini.

Tether didirikan oleh Jan Ludovicus van der Velde, yang juga berperan sebagai CEO Bitfinex dan Tether Limited. perusahaan ini berafiliasi erat dengan pertukaran Bitfinex. Tether diklaim didukung 1-ke-1 oleh mata uang tradisional yang disimpan dalam cadangan. Koin ini berjalan di blockchain Bitcoin melalui Protokol Layer Omni. Dalam perdagangan bursa kripto, setiap token USDT bisa ditukar menjadi dolar AS melalui Tether Platform. Seperti cryptocurrency lainnya, pertukaran USDT tetap menggunakan dolar AS, hanya saja sudah ditetapkan kisaran harga 1 dolar.

Kapitalisasi pasar token Tether ini berada di peringkat ke-7 dengan nilai sebesar Rp. 29.409.328.439.771,(sumber:coingecko). Harga Tether untuk saat ini adalah Rp 14.311, dan suplai yang beredar di semua bursa perdagangan adalah 2,06 Miliar koin dan total volume yang telah mengalami pertukaran Rp1.196.779.016.953. 


sumber : coingecko

Masyarakat luas diharapkan dapat menggunakan USDT sebagai fasilitas keuangan secara digital, tanpa harus khawatir dengan banyaknya lonjakan harga seperti kripto lainnya. Misalnya saja, ketika menggunakan USDT sebagai fitur pembayaran online dan menukarkannya ke fiat currency, tidak akan ada perbedaan nilai yang terlalu besar antara token Dolar dan Dolar AS. Berbeda jika menggunakan mata uang kripto paling populer seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum(ETH), karena belum tentu nilai koin-koin tersebut masih sama persis ketika tiba saatnya Anda melakukan penukaran ke fiat currency. 

Cara beli USDT juga sangat mudah, kini beberapa bursa kripto menyediakan token ini, seperti IndodaxHitbtc, Bitfinex, Bittrex, dan exchange lainnya.
Bila kalian tertarik dan ingin mengetahui lebih jelas tentang token Tether ini, silahkan klik tautan dibawah ini.
Situs web : tether.to
Komunitas : Twitter | Facebook



blogsbagas
CryptoHolic

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar